Pada pagi yang disinari mentari,
lakar satu senyuman yang ikhlas dari hati,
senyuman yang mempunyai cita-cita yang tinggi,
dengan senyuman itu meraih kejayaan yang tidak dapat dilupakan,
dengan senyuman itu cahaya selalu menerangi belakang takbir menuju impian,
Tapi........
Pada suatu petang awan mendung menutupi bumi,
satu senyuman yang iklas telah pergi,
beralih pula satu kesayuan kesal dari hati,
senyuman dahulu kini hilang entah ke mana,
kejayaan dengan senyuman bertukar kegagalan yang pahit untuk dikenang,
mendung itu memayung sehingga tiada tempat untuk bersembunyi,
dikatakan tiada harapan,
lalu turunlah hujan membasahi seluruh pelusuk bumi,
Tapi......
Mendung itu tidak akan terus menerus menutupi cahaya itu,
sebaliknya beralih menjadi pelangi yang riang,
bersama cahaya mentari dengan satu harapan,
bukan satu kegagalan yang perlu dikenang ,
~~~~~Hanya~~~~
awan mendung itu bagaikan satu pengajaran ,
cahaya mentari bagaikan satu kejayaan.
Sorry kalo tatabahasa dan ayat x bagus tak ikut format sebetulnyer....
TQ! for readings..